Murka

seperti kapas yg mengikuti arah angin
seperti domba yg mengikuti arahan pengembala

disaat seperti ini bukan kekasih, bukan orang lain hanya sendiri
 angin menerpa  wajah kusam ku yg kelelahan
 menerpa hati ku yg penuh beban
 ku berlari, termagu dalam kegelapan
 untuk melepas kepenatan

simpangan-simpangan ku lalui
banyak kumbang kotor yg menyapa
lagi-lagi aku berhasil melewatinya
berputar-putar hingga ku pusing
ingin menabrak mobil yg berjalan didepan
ingin menjatuhkan diri ke jalan
entah apa yg membuat ku seperti orang gila malam ini
entah apa...

kesal, muak ingin ku tinggalkan saja kau
karna aku bukan dermaga cuma tempat peristirahatan mu
aku bukan air hanya kau minum ketika haus saja
ingin tidak menerima pinangan mu kelak

apa apa yg membuat ku begini?

seperti gembel kelaparan, mengais, memohon
tidak ada cinta disini,
aku ingin beristirahat, beristirahat dari amarah mu
beristirahat dari keegoisan mu
beristirahaat dari sifat kasar mu...