membawa luka, berderai darah
tomabak tuhan kembali tertancap tepat di ruang hati ku
mengeluh, tak sewajarnya
karena tuhan membawa dia dengan kedamaian
tapi...
hanya itu kata ter akhir ku
selamat jalan kanda ku,
tunggu aku dalam kedamaian mu
bermimpi ku dahulu terlalu jauh
karna tuhan punya rencana lain
terimakasih kanda,
telah menjaga bunda dengan segenap jiwa
hanya dua sahur kita bersua
sahur ke tiga kanda meninggalkan duka
ingin bersandar,
ingin bercerita kanda
tapi ada cerita yg maha kuasa yg lebih dahulu mendahului kita
terimaksih kanda sore terakhir mu bersama ku
kita buat kue bawang bersama
kita tertawa bersama
maaf kanda tidak ada yg istimewa dari ku untuk mu
semoga sarung coklat terakhir ku berkesan dihati kanda
terlalu cepat kanda
hati ini meronta
tak ada pamitan kanda pergi begitu saja
terlalu berat untuk berjalan sendiri
aku terlalu letih kanda
salam termanis untuk kanda ku
"Alm. P A R M A N"
semoga selalu dalam kedamaian...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar