Jumat, 29 Juni 2012

Senja

Hanya menghitung detik
rasakan arah angin

setiap senja, hanya menunggu dan merana
begitu seterusnya

teredam amarah
tak bisa balik arah, jalan yang salah
tapi tuhan terus menuntun ku lewat tabirnya

berlari, ingin sekali...

tapi tak ada yang menunggu ku di ujung jalan
takut,
takut kau tak disana menyambut ku datang

kapan jemari ku kau rangkul, berlari diantara mereka yang tak pasti
bermimpi hingga pagi, dan pagi kembali.


Aceh Besar, 29 juni 2012
By : Yusi mayasari HR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar